*** Ada Cinta disela-sela Kehadirannya ***

ada cerita antara aku,kau dan mereka diantara rinai-rinai hujan yg turun..ada kebersamaan,ada cita2,ada harapan yg terangkum indah disela-sela derasnya air yg mengalir turun membasahi persada bumi ini..ada bahagia tercipta disela-sela pertemuan yg akhirnya mengundang seulas senyuman menghiasi indahnya wajah..Ada kesedihan disela-sela kebersamaan yg harus segera berakhir hingga mengundang air mata tuk mewakili betapa tak inginnya kepergian itu menjadi pemisah kebersamaan yg telah terangkum,terjalin dan terajut menjadi benang-benang kasih yg mengantarkan cinta bertasbih dalam alunan nada ukhuwah..

Pagi itu ku terima pesan singkat dari mu.."Assalamua'alaikum ukh,pa kabar hari ini,lg ngapain,agenda hari ini apaan yach?" Sapa mu dipagi itu,itulah kebiasaan mu selalu menanyakan hal2 tu,padahal kau tau betul apa agenda ku tiap harinya,tapi itulah cara mu menunjukkan betapa kau mencintaiku melalui perhatian mu yg tulus..Ku jawab pesan mu dgn seulas senyuman dan kalimat "waalaikumsalam ukhti ku,alhamdulillah kesehatan selalu menaungi ku karena doa mu,seperti biasa agenda dirumah dgn kesibukan yg sama.."

Selalu kalimat t yg ku jawab ketika kau menanyakan hal yg sama. Tak pernah lelah kau mengunjungi ku dgn pesan-pesan cinta nan tulus,disela-sela kesibukan mu kau masih menyempatkan tuk memberi perintah kpd jari-jari mu agar menari-nari di tombol ponsel mu sekadar menulis pesan singkat tuk ku, tu lah yg spesial dari mu yg membuat ku jatuh cinta sungguh2..

Teringat pertemuan perdana antara hati ku dan hati mu..Tak sengaja bertabrakan ketika kita sama2 mencari tempat bernaung sejenak agar tak kebasahan karena di luar sana Allah tengah memerintahkan hujan turun tuk membasahi bumi yg kita pijak ini.
."Afwan" kata mu memulai pembicaraanKu yg terdiam pasca tabrakan pun terkaget ketika kau berbicara,ku tatap wajah mu lekat, subhanallah aroma keteduhan yg kurasakan ketika kedua mata ini menatap mu,kau yg begitu anggun dgn hijab yg menutup rapi mahkota terindah mu..
"Afwan jg ukh,ana yg salah, g liat2 lg"jawab ku panjang..Kita sempat tak bersuara di tempat itu,mata kita fokus memperhatikan rinai2 hujan yg turun.
"Ana seneng bgt dgn hujan,ada kesejukan yg ana rasakan,ada kedamaian yg tiba2 menyusup masuk dlm kalbu,dan satu yg buat ana terpesona karenanya, ada plangi yg muncul setelah ia selesai melaksanakan tanggung jawabnya,cobalah liat begitu cantiknya dan bisa dipastikan tasbih akan keluar sendiri dari bibir ini tatkala menyaksikan indahnya penciptaan Sang Maha Pencipta" cerita mu panjang tanpa sadar.

Ternyata apa yg kau dan aku pikirkan sama,aku pun terpesona dibuatnya. ku iyakan apa yg kau ucapkan tadi..Hujan t belum juga menunjukkan tanda2 reda,kita masih asyik dgn pikiran kita masing2.Hmm.ternyata hujan memberi kesempatan agar kita bisa berkenalan lbh jauh,dia tak kunjung pamit pulang sampai akhirnya kedua tangan kita berjabat mengawali proses perkenalan kita.

"Kita blm kenalan yah,uda lm berdiri disini tp tak tau masing2 siapa,sayangkan kalo ndak dimanfaatin,bener gak" kata mu membuyarkan lamunan ku. Ku hanya tersenyum,karena ku bukanlah org yg sebegitu mudahnya berbicara dgn org yg baru ku kenal akwat sekali pun.
"Hai,ana ica" kau sebutkan nama mu seraya menyodorkan tangan mu
"Ana rifa ukh" jawabku seraya meraih tangan mu..
Akhirnya pertanyaan demi pertanyaan kita ajukan bergantian tuk lebih mengenal siapa aku dan siapa diri mu. Kita begitu akrab padahal ni pertama kalinya kita bertatap muka
.Ahh...kau mampu membuat ku terpesona.

Hujan pun sukses melaksanakan titah Tuhannya,ia pun berhenti memuntahkan rinai2 air yg tersimpan dan itu artinya kita pun harus melanjutkan agenda kita masing2.Nampak raut sedih di wajah kita,rasanya tak ingin hari ini berlalu tapi t tak mungkin karena senja tlh nampak.
"Senang ukh bisa kenal anti,pertama kali bertemu tp berhasil membuat ana cerita byk ttg ana dan ni bkn kebiasaan ana lho" ucap ku sebelum prpisahan t terjadi
"Sama2 ukh,ana jg senang,moga ni awal hubungan kita ya,ni nmr ana,ana tunggu sms anti" kau menuliskan nmr hp mu dislembar kertas dan memberikannya kpd ku.
Kita pun berpisah..

Sepanjang jln menuju rumah, senyum tak lepas dr wajahku,ada kebahagiaan tersendiri disela2 pertemuan singkat tadi. Benar yah.. bahwa banyak hikmah yg Allah tebar di muka bumi ini agar kita pungut dan jadikan pedoman tuk lebih baik. Kira2 t lah yg bisa ku simpulkan tuk kejadian hari ini.

ku memohon dlm sujud ku pada Mu,ampunkanlah sgala dosa dlm diri,ku percaya Engkau bisa meneguhkan pendirian ku...dstStar five bernasyid ria di ponsel mini ku, t artinya pesan singkat tengah mampir disana,ku buka dan ternyata tausyiah cantik yg kau kirim untuk ku..

"Kadang Allah menyembunyikan matahari,Dia dtgkan petir,kilat dan badai. Kita menangis dan bertanya,kemanakah matahari? Ternyata Allah hendak memberikan kita sebuah pelangi,pelangi yg indah dgn warna warninya,seperti t lah yg terjadi hr ni Allah menurunkan hujan dgn sengaja agar kita bisa bertemu dan akhirnya berkenalan dan ana harap bisa bersaudara selamanya from saudari mu ica" itulah pesan singkat yg kau kirim tuk ku..

"Subhanallah..jazakillah ukh,insya Allah ukhuwah itu akan bertasbih" tulisku menjawab pesan singkat mu.
Obrolan kita pun brlanjut..

Hari berganti bulan dan terangkai menjadi tahun,tak terasa 2 tahun kita tlh menjalin kasih dlm bingkai ukhuwah,banyak yg kagum dgn kebersamaan kita,kebahagiaan kita,kita yg sering berbagi,yg bisa saling merasakan apa yg dialami salah satu diantara kita ntah kesedhan atau sebaliknya..aku kagum pd mu ukh,kau banyak mengajarkan ku arti khidupan ini.Tapi cuma 2 tahun kita bisa menjalani kebersamaan itu.

Menginjak tahun ke-3,Allah menguji cinta kita. Allah memberi ku dan diri mu cobaan,kau sakit dan sakit mu memaksa mu tuk istirahat total,tak ada jalan lain karena kondisi mu sangat mengkhawatirkan.aku hanya bisa menangis menyaksikan selang dan jarum2 itu menusuk kulit mu,ku tak kuasa melihatnya.
kau pegang erat tangan ku dan berkata "jangan menangis ukh, Allah sayang dgn ana,dosa ana terlampau banyak dan Dia ingin membersihkan semua dosa ku dg jalan ini,harusnya kau bahagia karena Allah ingin menyucikan ku"ucap mu bergetar brusaha mnenangkan ku yg tak berhenti mengeluarkan air mata.
"Ukh,yg sabar y" hanya kata t yg mampu ku ucap.kau tersenyum tegar mnghadapi dan mlawan penyakit yg menggerogoti tubuh mu.

Seminggu lebih kau berada di tempat tidur  dan hari itu kau meminta ku tuk mengajak mu keluar melihat suasana alam sekitar karena kau telah bosan dikamar. Ku iyakan kemauan mu.
pelan-pelan ku dorong kursi roda mu,ku ajak kau berkeliling di rumah sakit  dan akhirnya sampailah pd sebuah taman nan cantik,kau memintaku tuk mendorong kursi mu kesana dan ku pun mengikuti mau mu.
ku cari tempat teduh agar kau nyaman. Kau bercerita ttg awal jumpa kita. Kau brcerita ttg mimpi mu,harap mu namun seprtinya tak bisa terwujud. Kau pun menangis tapi air mata yg keluar bknlah sbuah keputusasaan,kau perprasangka baik kpdNya tu lah yg membuat ku kagum pd mu,krn ku blm bs seperti mu.

"Ukh,andai ana telah tiada,jgn lupakan ana yah,kunjungi ana walau ana telah menyatu dgn tanah,kirim buket doa untuk ana yah"kata mu
Ku peluk kau erat dan berkata "jangan gitu,gak boleh mendahului takdir"jawab ku
"Gak ukh bukan gitu,t keinginan ana wlau ana tiada skrg atau nanti tu permintaan ana dan ana harap anti bs merealisasikannya"sambung mu
"Ya ukh,insya Allah" kubisikkan kata2 itu ditelinga mu dan kau pun lega mendengarnya.
"Ukh..."Panggil mu
Ku pun memegang erat tangan mu "Da pa,ca" tanya ku

"Ukh,tasbih ibarat sebuah kehidupan,berawal dan berakhir di tempat yg sama bukan tasbih jika hanya terdiri dari satu butir dan bukan kehidupan jika hanya terdiri dari satu dimensi,kehidupan akan indah jika melewati serangkaian butiran suka,duka,derita,bahagia,gembira,gagal,sukses,pasang dan surut. Untuk melewati smw itu dibutuhkan sbh keberanian,kesabaran,kekuatan dan perjuangan untuk meniti,berjalan.dan mendaki. Sebab, seperti tasbih yg melingkar,hakikat kehidupan pun demikian"ucap mu semangat

"Jika pa yg kau perjuangkan tak menghasilkan apa yg kau harapkan bukan brarti Allah tak sayang pada mu,tp Allah ingin melihat seberapa perjuangan mu,seberapa banyak sabar mu dan seberapa ikhlas mu atau bisa jadi Allah sdg merangkai rencana yg indah untuk mu,untuk t tak ada kata sedih,anti harus berusah terus karena hasil yg baik pasti akan datang di saat yh indah dan diwaktu yg tepat,jgn pesimis,okey cin" sambung mu

Entahlah hr itui begitu byk pesan yg kau sampaikan untuk ku,ku hanya bisa terdiam dan mengiyakan sm ucap mu krn ku tak ingin kau byk bicara sebab ku tak ingin kau lelah mengingat penyakit mu t.

"Ukh..ana bahagia bs kenal anti,tak bisa ana urai dgn kata2,ada rasa yg tak bisa diwakilkan dlm bentuk apa pun,cukup hati yg berbicara dan ku ingin kau tau bhw aku mncintai mu karena-Nya" ucap mu lg
"Begitu jg dgn ku ukh,aku mencintai-Mu" jawabku sambil menangis..

Hari mulai senja kita masih ditempat t,angin sepoi2 menemani sore itu,entahlah tanpa hujan tiba2 pelangi hadir menghiasi indahnya cakrawala..
kau berkata pada ku"Ukh,liat pelangi itu,bila kau rindu dgn ku nanti ingatlah pelangi t,pelangi t yg turut menjadi saksi persaudaraan kita,bukan..?"Tanya mu,
dan ku hanya bisa mengangguk mengiyakan.

Keadaan berubah menjadi kacau ketika kau mengeluhkan dada mu sesak,kau mulai sulit bernafas,ku ajak kau masuk tapi kau menolaknya.
"Ukh...ana ingin berakhir disini,berakhir dialam terbuka sambil bertafakur dan bermuhasabah diri,ku tau waktu ku tak lama lagi,ku ingin mrasakan keindahan ciptaan-Nya tuk yg terakhir kali,jgn memaksaku masuk krn ku tak ingin" pinta mu pd ku

Ku hanya bisa menangis dan memeluk mu..terdengar kau melafaskan kalimat tasbih,tahmid dan takbir pelan dan akhirnya tak kudengar suara dan desah nafasmu,kau pergi,pergi dalam pelukan ku disaksikan senja dan indahnya pelangi itu.
.Ku kecup kening mu tanda perpisahan dan tanda pengantar ku tuk mu menemui pencipta kita dan pengantar pertemuan mu dgn ayah dan bunda mu yg tlh pergi terlebih dulu.Wajah mu bersih dan senyum menghiasinya.

Duhai ukhti kau cantik sekali. Ku bawa kau yg tak bernyawa lagi ke kamar agar para petugas menjalankan tugasnya dgn baik.Tak berapa lama hujan pun turun dgn derasnya seolah-olah ikut bersedih dgn kepergian mu.
"Ukh,liat hujan terakhir kebersamaan kita,ku kan mengingat mu dan akan selalu mencintai mu saat ini,esok dan nanti. Ku harap kau menunggu ku disana dan kita bisa berkumpul,yg tenang disana.."Ucapku di dlm hati.

Ku urus semua prosesi pemakaman mu sebaik-baiknya.ku ingin kau berbaring dgn nyaman,tak ada air mata yg ku keluarkan krn kau pernah memintaku tuk tak melakukannya
."Selamat jalan bidadari ku tunggu aku disana" ucapku sebelum meninggalkan mu terbaring sendiri disana..

Dan hari ini tepat satu tahun kepergian mu,ku berdiri disini didepan rumah mu ditemani rinai hujan yg turun setelah ku sampai tepat didepan pusara mu..
"Ukhti..hujan dan pelangi ini pengobat rindu ku,aku rindu,aku datang kesini tuk melepas kerinduan t,maafkan ku ukhti tuk waktu yg singkat kita bersama,terima kasih atas cinta mu dan cinta mu lah yg mengajarkan ku arti kehidupan,ku harap Dia membalas mu dgn sbaik-baik pembalasan,aku mncintai mu saudariku

"Ukhuwah ibarat seutas tasbih, ada awal dan tak kan pernah ada akhir dan ukhuwah kita tak kan pernah berakhir walau kita telah terpisahkan oleh kematian..subhanallah

Upload To FB!